Jumat, 19 November 2010

Bricxet batox xelappa

Salah satu produk yang dibuat dari tempurung kelapa dan sekam padi adalah pembuatan arang yang merupakan bahan baku untuk pembuatan arang briket yang pada proses selanjutnya akan dapat diolah menjadi arang aktif.


Jadi arang briket merupakan bahan baku untuk industri arang aktif. Pembuatan arang briket ini belum banyak yang menggunakannya, padahal potensi bahan baku, dan potensi pasar cukup besar, baik untuk konsumsi rumah tangga lokal maupun untuk industri arang aktif, baik untuk penggunaan dalam negeri maupun untuk luar negeri (ekspor).



Dari aspek teknologi, pengolahan arang briket relatif masih sederhana dan dapat dilaksanakan oleh usaha-usaha kecil. Keterbatasan modal, akses terhadap informasi pasar dan pasar yang terbatas, serta kualitas yang belum memenuhi persyaratan merupakan kendala dan masalah dalam pengembangan usaha industri pengolahan arang briket.Peluang pasar masih sangat besar tetapi di beberapa industri justru masih kesulitan mendapatkan bahan baku tempurung kelapa untuk diolah. Di sisi lain, perlu dorongan pemerintah daerah di sentra produksi kelapa untuk membangkitkan usaha pengolahan tanaman kelapa sebagai pendorong ekonomi rakyat. Dikatakan, dalam jangka panjang, industri pengolahan tanaman kelapa seperti produksi briket tempurung kelapa perlu dikembangkan di luar Pulau Jawa, untuk mengantisipasi minimnya pasokan bahan baku. Hal itu disebabkan kebutuhan kelapa untuk rumah tangga juga sangat tinggi, sehingga industri terpaksa bersaing untuk memperoleh pasokan bahan baku.

LATAR BELAKANG

Naiknya harga minyak bumi di pasar global, menjadikan harga minyak tanah sebagai konsumsi publik yang paling besar, langka dan mahal di pasaran. Kesulitan itu tidak hanya sampai disitu, kenaikan harga minyak bumi juga menyebabkan seluruh harga perdagangan barang dan jasa juga naik. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak banyak berdampak terhadap kebutuhan masyarakat untuk mencari energi alternatif pengganti minyak tanah dan gas.Untuk itu dalam kesempatan ini, kami berupaya untuk memperkenalkan salah satu produk energi alternatif yang harganya masih dapat dijangkau oleh masyarakat kecil dan menengah.

Briket Arang Tempurung Kelapa

Bahan baku usaha arang briket ini adalah arang tempurung kelapa atau batok kelapa yang diperoleh/dibeli dari home industri. Tidak ada kriteria mutu untuk arang tempurung. Briket jenis ini memiliki bahan dasar sebagai berikut :
Arang tempurung kelapa.
Tepung tapioka sebagai binder.

Dengan komposisi tertentu dan pengolahan yang tepat akan menghasilkan sebagai berikut:

 HEXAGONAL BRIQUETTES

 CYLINDER BRIQUETTES

 SQUARE BRIQUETTES

UKURAN BRIKET :
Kotak (2.5 x 2.5 x 1.5 cm).
Hexagonal (width 4 cm, inner hole 1 cm and length 9 cm).
Bulat (diameter 3.5 cm, inner hole 1 cm and length 5cm).
Sarang Tawon.      

Berbagai Jenis Ukuran Briket Arang Tempurung Kelapa dibuat dari bahan Tempurung Kelapa, Keuntungan Briket Arang Tempurung Kelapa adalah :
Tidak bau.
Tidak kotor.
Tidak berasap.
Memiliki daya panas sekitar 5000 - 7000 kalori ( lebih panas dari minyak tanah atau solar).
Tahan hidup hingga 3 jam/kg.

Briket ini dibuat untuk tujuan ekspor, dengan standar kualitas tinggi, 7000/kcal atau lebih (tergantung permintaan kalori). Briket Tempurung Kelapa ini biasa diekspor ke Eropa (Jerman & Timur Tengah). Produk ini khusus didesain untuk industri besar dan tungku dengan tipe khusus dan fungsi lubang di tengahnya yang bertujuan untuk memberi udara saat proses pembakaran terjadi.Indonesia belum mampu memenuhi permintaan briket tempurung kelapa dari Eropa yang jumlahnya mencapai 50.000 ton per tahun. Selama ini permintaan yang mampu dipenuhi baru sekitar 10.000 ton per tahun. Kuota permintaan dari Eropa tersebut belum termasuk ekspor ke Korea Selatan dan negara-negara Timur Tengah. Permintaan yang tinggi tersebut dikarenakan banyaknya digunakan briket tempurung kelapa untuk pemanas ruangan dan pemanggangan daging (barbeque).


Source: http://arioadhinugroho.com/index.php?option=com_content&view=article&id=54&catid=1:latest-news&Itemid=41

Tidak ada komentar:

Posting Komentar