Tidak ada rumah yang tak bercermin. Terutama di dunia interior, kehadiran cermin amat penting. Pantulan sebuah cermin mampu memberi kesan ruangan yang kecil dapat terlihat lebih besar, terutama untuk rumah yang memiliki luas lahan terbatas.
Cermin memang dapat memberi efek luas pada suatu ruang. Namun, perlu pengetahuan mendalam dalam penataannya, agar kesan yang ingin dihadirkan dapat diterima dengan baik. Mengenai hal itu, seorang desainer interior Refrarajaya yang tergabung dalam Badan Sertifikasi Asosiasi Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) membenarkannya.
"Cermin bisa menjadi salah satu jalan keluar untuk beberapa perencana. Tapi tidak dapat asal-asalan dalam mengaplikasikannya. Karena umumnya cermin diterapkan di salah satu sudut saja, baik di ruang tamu maupun ruang keluarga. Dan biasanya jarang yang meletakkan cermin hanya berdiri tunggal, namun decorative mirror sering disandingkan dengan meja konsul di bawahnya," papar pria yang akrab disapa Refra ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Selasa (19/2/2008).
Menurutnya, memang tidak ada aturan baku dalam meletakkan cermin, sehingga tidak ada batasan yang mengharuskan elemen pembentuk ruang ini ditaruh di mana. Yang pasti, untuk rumah dengan luas lahan terbatas sangat membantu agar lebih memberi kesan rumah menjadi lebih luas.
"Biasanya tidak ada ketentuan-ketentuan khusus mengenai peletakan cermin. Tapi biasanya salah satu jalan keluar untuk mengatasi keterbatasan lahan ialah melalui penempatan cermin di public space atau area lobi suatu rumah," kata desainer interior dari Designworks.
Masih menurut Refra, cermin juga dapat ditaruh di dalam foyer di atas meja konsul. Cermin dapat pula diletakkan di atas rak cabinet atas dan bawah, agar rak bersifat cemerlang dan tidak gelap. Bahkan cermin dapat menghiasi kamar mandi, dan kadang-kadang dapat digunakan untuk melapisi coffee table Anda.
Meski demikian, bila cermin digunakan dalam sebuah hunian biasanya dinding sudah tidak efisien lagi. Karena Anda tidak dapat menaruh barang-barang di sekitarnya. Selain itu, bila salah satu elemen pembentuk interior ini terkena air akan membuat tampilannya rusak dan tidak awet.
Kalau struktur bangunannya sudah salah, maka suatu ketika akan mengakibatkan cermin tersebut rusak. Jadi hal utama yang harus diperhatikan ialah berhati-hati dalam meletakkannya .
Menurutnya, memang tidak ada aturan baku dalam meletakkan cermin, sehingga tidak ada batasan yang mengharuskan elemen pembentuk ruang ini ditaruh di mana. Yang pasti, untuk rumah dengan luas lahan terbatas sangat membantu agar lebih memberi kesan rumah menjadi lebih luas.
"Biasanya tidak ada ketentuan-ketentuan khusus mengenai peletakan cermin. Tapi biasanya salah satu jalan keluar untuk mengatasi keterbatasan lahan ialah melalui penempatan cermin di public space atau area lobi suatu rumah," kata desainer interior dari Designworks.
Masih menurut Refra, cermin juga dapat ditaruh di dalam foyer di atas meja konsul. Cermin dapat pula diletakkan di atas rak cabinet atas dan bawah, agar rak bersifat cemerlang dan tidak gelap. Bahkan cermin dapat menghiasi kamar mandi, dan kadang-kadang dapat digunakan untuk melapisi coffee table Anda.
Meski demikian, bila cermin digunakan dalam sebuah hunian biasanya dinding sudah tidak efisien lagi. Karena Anda tidak dapat menaruh barang-barang di sekitarnya. Selain itu, bila salah satu elemen pembentuk interior ini terkena air akan membuat tampilannya rusak dan tidak awet.
Kalau struktur bangunannya sudah salah, maka suatu ketika akan mengakibatkan cermin tersebut rusak. Jadi hal utama yang harus diperhatikan ialah berhati-hati dalam meletakkannya .
Hmmm…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar